Nama
: Rahman Azis
NPM
: 58414787
Kelas
: 3IA22
Mata
Kuliah : Pengantar Teknologi Game #
Nama
Dosen : Rifki Amalia
Tugas
: Penulisan 3
Desain atau Design merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah
objek, sistem, komponen atau struktur. Desain merupakan sebuah konsep tentang
sesuatu. Seorang perancang atau orang yang mendesain sesuatu disebut desainer,
namun desainer lebih lekat kaitannya dengan profesional yang bekerja dilingkup
desain yang bekerja untuk merancang sesuatu yang menggabungkan atau
bereksplorasi dalam hal estetika dan teknologi. Penggunaan istilah design atau
desain bermula dari gambar teknik arsitektur (gambar potong untuk bangunan)
serta di awal perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur dengan seni
dan kriya.
Pada dasarnya seni adalah suatu pola pikir untuk
membentuk ekspresi murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan
secara privasi. Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran
baru atas fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai
estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa, yang memang
pada realitanya pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa
saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa dan lain-lain. Dalam membuat
sebuah desain semua berawal dari minat sang desainer(perancang) untuk memilih
menciptakan ilustrasi berupa foto, gambar, tulisan atau biasa di sebut dengan
sketsa.
Desain Skenario
Skenario adalah urutan
cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa terjadi sesuai dengan
yang diinginkan. Kalau dasar untuk pembuatan film adalah skenario, maka
dasar untuk membuat game adalah design document atau lebih mudahnya disebut
skenario game. Skenario game adalah langkah awal dalam membuat sebuah
game, dengan skenario game dapat mempermudah kita menyelesaikan game yang akan
kita buat. Skenario game adalah sebuah cerita khusus yang melatarbelakangi
kejadian – kejadian dalam game. Kalau skenario menentukan interior dan eksterior,
dekor, pemain, dan studio, serta pembuatan trik, dalam desain dokumen ada
ketentuan program game, grafik, tokoh, animasi, suara, dan musik. Sampai di
sini keduanya masih paralel. Berbeda dengan skenario yang merupakan sekuens
linier dari adegan, turn around point, dialog, dan seterusnya; design documents
adalah gabungan dokumen yang mendiskripsikan secara kompleks semua segi game
yang direncanakan.
Konsep
seharusnya berguna untuk memberikan gambaran garis besar tentang cerita,
prinsip-prinsip mekanisme game, dan titik berat untuk gameplay. Karena itu
konsep mencakup prinsip-prinsip dasar, gaya game, kerangka peraturan, sinopsis
cerita, karakteristik game, contoh misi, atau situasi-situasi dalam game dan
bisa juga diferensiasi perangkat pengguna atau ada efek-efek khusus serta
akhirnya unsur-unsur spesifik yang menjadi andalan pencipta. Dalam penutup
sinopsis seharusnya dicantumkan daftar unsur yang unik dan orisinil serta
faktor-faktor yang bisa dijadikan daya jual tinggi bagi judul tersebut.
Dokumen ini tidak baku, selama pengembangan bisa dimodifikasi atau
diperbarui. Itu tidak berarti bahwa design document tidak perlu dibuat lengkap
dan serius. Seperti dalam kalimat pembuka, semuanya perlu dipertimbangkan dan
direncanakan dengan teliti, kalau tidak, pekerjaan tim bisa mengalami banyak
masalah. Apasaja yang tidak direncanakan dengan baik akan menyebabkan kerugian
waktu dan biaya dalam pelaksanaan proyek. Tentu saja tidak segalanya bisa
direncanakan sebelumnya, tetapi menurut teori 80/20, sekitar 80% pekerjaan bisa
berjalan sesuai rencana.
Tidak ada
patokan umum apa saja yang harus menjadi bagian design documents, karena ada
banyak perbedaan tergantung proyeknya. Tetapi dalam satu hal semua dokumen
sama, harus mendeskripsikan game secara kompleks maupun mendetail. Setelah
membaca design document, anda seharusnya memiliki gambaran lengkap tentang
produk akhir. Salah satu dokumen biasanya menjelaskan mekanisme game. Sebagai
bagiannya, misalkan untuk RPG dan strategi, adalah peraturan yang menentukan
dan mendiskripsi tipe objek dalam game berikut karakteristik serta hubungan
interaktifnya.
Bagian lain
membahas penerapan hukum fisika dalam dunia game dalam arti luas, misalkan
kekuatan alam yang dapat diterapkan dan bagaimana reaksi objek-objek dalam
game. Ada deskripsi lokasi secara lisan maupun dalam sketsa, skenario cerita,
bisa disebutkan diferensiasi perangkat pengguna. Dan sebaiknya ada daftar
monster (untuk RPG fantasi) atau daftar pasukan (untuk strategi). Singkatnya,
dalam struktur dokumen-dokumen ini seharusnya terdapat seluruh materi yang
mencakup seluruh aspek game. Baru berdasarkan design documents yang lengkap
bisa ditulis spesifikasi untuk rancangan engine atau modifikasi engine yang
sudah ada, dan rencana produksi. Bagian akhir dari design documents adalah
catatan-catatan desainer game, di mana dicantumkan misalnya ide-ide susulan
atau perubahan yang dilakukan berdasarkan hasil tes, dan seterusnya.
Script
Dalam pemrograman
komputer, naskah adalah sebuah program atau urutan instruksi yang
ditafsirkan atau dilakukan dengan program lain daripada oleh komputer
prossesor. Skrip (script) adalah semacam bahasa pemrograman dalam tingkat
kesulitan yang lebih rendah, tanpa aplikasi hasil kompilasi interpreter; skrip
biasanya disisipkan ke dalam bahasa pemrograman yang lebih kompleks dan hasil
skrip digunakan oleh bahasa pemrograman yang lebih kompleks itu.
Contohnya ialah
penyisipan skrip assembly ke dalam program Pascal untuk mengakses hardware pada
level bahasa tingkat rendah. Skrip merupakan kumpulan sintaks bahasa
pemrograman yang siap untuk di-compile.
1. Script
adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang
pada saat di akses.
2. Jenis
script sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah situs
3. Semakin
banyak script yang digunakan maka akan terlihat semakin dinamis, dan interaktif
serta terlihat lebih bagus.
4. Bahasa
dasar yang di pakai setiap situs adalah HTM
5. Macam-macam
script, PHP, ASP, JSP, Java Script, Java Applets, VBScript.
Storyboard
Storyboard
adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat
memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan. Storyboard dapat
dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah
proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene.
Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat kerangka pembuatan websites
dan proyek media interaktif lainnya seperti iklan, film pendek, games, media pembelajaran
interaktif ketika dalam tahap perancangan/desain.Baru-baru ini istilah
“Storyboard” telah digunakan dibidang pengembangan web, pengembangan perangkat
lunak dan perancangan instruksi untuk mempresentasikan dan menjelaskan kejadianinteraktif
seperti suara dan gerakan biasanya pada antarmuka pengguna, halaman elektronik
dan layar presentasi. Sebuah Storyboard media interaktif dapat digunakan dalam antarmuka
grafik
pengguna untuk rancangan rencana desain sebuah
website atau proyek interaktif sebagaimana alat visual untuk perencanaan isi.
Sebaliknya, sebuah site map (peta) atau flow chart (diagram
alur) dapat lebih bagus digunakan untuk merencanakan arsitektur informasi,
navigasi, links, organisasi dan pengalaman pengguna, terutama urutan kejadian
yang susah diramalkan atau pertukaran audiovisual kejadian menjadi kepentingan
desain yang belum menyeluruh.
Salah satu keuntungan menggunakan Storyboard adalah dapat membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk memicu reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Kilas balik, secara cepat menjadi hasil dari pengaturan Storyboard secara kronologis untuk membangun rasa penasaran dan ketertarikan.Untuk proyek tertentu, pembuat Storyboard memerlukan ketrampilan menggambar yang bagus dan kemampuan beradaptasi terhadap gaya yang bermacam. Mereka harus mampu untuk mengikuti desain yang telah dikeluarkan dan menghasilkan kerja konsisten, yang digambar pada model.
Salah satu keuntungan menggunakan Storyboard adalah dapat membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk memicu reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Kilas balik, secara cepat menjadi hasil dari pengaturan Storyboard secara kronologis untuk membangun rasa penasaran dan ketertarikan.Untuk proyek tertentu, pembuat Storyboard memerlukan ketrampilan menggambar yang bagus dan kemampuan beradaptasi terhadap gaya yang bermacam. Mereka harus mampu untuk mengikuti desain yang telah dikeluarkan dan menghasilkan kerja konsisten, yang digambar pada model.
1. Storyboard
pada Game
Storyboard pada Game
sedikit berbeda dari storyboard animasi, dimana pada storyboard game
terdapat goal / mission yang akan dibuat pada game itu sendiri.
Kemudian storyboard pada game menjelakaskan tentang alur permaianan itu sendiri
seperti apa tergantung dari jenis game. misalkan game ber-genre arcade tidak
memiliki alur cerita namun game terebut menitik beratkan pada perolehan point.
Jadi storyboard yang dibuat yaitu bagaimana pemain mendapat nilai / point
setinggi mungkin.
2. Storyboard
pada Aminasi
Storyboard pada
animasi ialah untuk menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita, atau
storyboard pada animasi sebagai acuan agar animator dalam membuat animasi
tidak melenceng dari yang dibuat pada storyboard. Sebenarnya fungsi dari
storyboard itu sama, namun yang berbeda hanya media yang diperuntukkan dari
storyboard itu sendiri, contoh storyboard pada game atau storyboard pada iklan.
Sumber :
http://vanillabluse.blogspot.co.id/2016/03/penjelasan-tentang-desain-skenario.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar