Nama
: Rahman Azis
NPM
: 58414787
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen
: Rifki Amalia
Penulisan : 1
Teknologi Game
Teknologi game terdiri dari
dua kata, yaitu Teknologi dan Game. Teknologi adalah keseluruhan fasilitas
untuk menyediakan sesuatu yang dibutuhkan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia. Secara umum teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda
maupun bukan benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan
pemikiran untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan Game adalah
permainan yang menggunakan interaksi antarmuka pengguna melalui gambar
yang dihasilkan oleh piranti video.
Jadi dapat kita simpulkan
bahwa Teknologi Game berarti proses baik berupa yang dilakukan sistem atau
perangkat keras yang diberlakukan dalam upaya untuk mendukung kinerja dari
game.
Bagaimana Sejarah dan
Perkembangan Teknologi Game di Dunia?
Sudah tidak asing lagi bagi
kita ketika mendengar kata Game. Setiap tahun selalu ada saja game versi baru
karya tangan-tangan kreatif dunia yang disajikan dengan free di media. Bukan
hanya anak-anak, bahkan orang dewasa pun banyak yang gemar bermain game.
Lalu bagaimana teknologi game
berkembang?
1.
Teknologi Game Generasi Pertama (1952-1975)
Teknologi Game pertama kali diciptakan oleh A.S.
Douglas tahun 1952 di Universty of Cambridge yaitu OXO untuk mendemonstrasikan
tesisnya mengenai interaksi antara komputer dan manusia. Kemudian Douglas
berkreasi lagi dengan menciptakan game versi Tic-Tac-Toe yang diprogram pada
komputer EDSAC vaccum-tube yang memiliki layar CRT (Cathode Ray Tube).
Kemudian William Higinbotham menciptakan game
Tennis for Two pada tahun 1958 yang dimainkan di osiloskop. Game sederhana yang
menampilkan lapangan tennis dari samping ini memperlihatkan seolah bola
dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melewati net.
Pada tahun 1961 dimana komputer merupakan barang
yang bisa dikatakan sangat mewah, Steve Russel membuat game bernama Spacewar
karena ketertarikannya dengan kisah fiksi ilmiah karangan Edward E Smith yang
berjudul Skylark. Memanfaatkan pekerjaannya yang menggunakan komputer mainframe
MIT PDP-1 yang biasa dipakai untuk perhitungan statistik, Steve membuat
Spacewar.
Video game mengalami awal perkembangan pada tahun
1996 oleh mahasiswa-mahasiswa pada tahun itu memanfaatkan fasilitas teknologi
yang ada di kampusnya untuk menyalurkan kreatifitas. Kemudian menjadi lebih
berkembang lagi ketika untuk pertama kalinya dirilis perngkat video game pada
tahun 1972 untuk pasar rumahan Magnavox Odyssey yang dihubungkan dengan
televisi.
Tetapi pada tahun 1975 produsen magnavox berhenti
memproduksi odyssey karena berhasil mengenalkan mikroprosesor berbasis konsol.
Sebagai gantinya, Magnavox memproduksi Odyssey 100, yaitu mesin yang khusus
menyajikan game Pong.
2.
Teknologi Game Generasi Kedua (1976-1983)
Di Teknologi Game generasi kedua ini biasa
disebut sebagai debut pertama 8 bit atau kurang lebih 4 bit dalam sejarah
komputer dan video game. Pada tahun 1976, dunia game dihidupkan kembali oleh
Fairchild dengan karyanya yaitu VES (Video Entertainment System).
Di generasi kedua ini menjadi primadona konsol
game yang diantaranya adalah Fairchild Channel F, Magnavox Odyssey versi 2,
Attari 2600, dan Attari 5200.
Pada tahun 1980, berbagai produsen konsol muncul
dan menjadikan Atari 2600 sebagai konsep dasar. Sehingga perkembangan dunia
game menjadi semakin pesat. Generasi kedua ini juga ditandai dengan game Arcade
3D pertama keluaran Atari yaitu Battlezone, Pac-Man keluaran Namco, Game &
Watch seri video game-handheld keluaran Nintendo, dan juga APF yang
mengeluarkan Imagination Machine yang merupakan add-on komputer untuk video
game rumahan APF MP-100.
Tetapi pada tahun 1983 eksistensi dunia game
mulai menurun karena kurang kreatifnya para pencipta game. Terlebih lagi
perkembangan PC semakin canggih, sehingga orang-orang lebih tertarik membeli PC
daripada membeli konsol video game.
3.
Teknologi Game Generasi Ketiga (1983-1986)
Konsol bernama Famicon/Nintendo Entertainment
System (NES) yang dirilis di akhir tahun 1983 menjadi gebrakan baru yang
diciptakan oleh perusahaan bernama FAMICOM di Jepang. Konsol yang diciptakan
FAMICOM ini merupakan konsol yang pertama kali menampilkan gambar dan animasi
resolusi tinggi.
FAMICOM atau yang lebih dikenal dengan Nintendo
ini memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, sehingga seluruh game
yang akan dirilis harus dengan seizin Nintendo. Kemudian muncul game legendaris
yang sampai saat ini masih memiliki banyak peminat, yaitu Super Mario.
Karena munculnya super mario yang dengan cepat
booming, banyak perusahaan sofware maupun hardware yang menghentikan
produksinya. Bahkan Nintendo memperluas pemasarannya ke Amerika. Di era ini
produksi Nintendo mendominasi di Amerika dan merajai pasar video game, sehingga
terjadi perang konsol game antara perusahaan konsol game Nintendo dengan SEGA.
4.
Teknologi Game Generasi Keempat (1988-1993)
Teknologi Game generasi empat ini disebut dengan
generasi 16 bit yang membawa perubahan pada gameplay, tata suara, grafik. Pada
tahun 1988, Nintendo mendapatkan sambutan hangat oleh dunia. SEGA yang
menyaingi Nintendo, merilis generasi konsol selanjutnya yaitu Sega Mega Drive.
Hal tersebut membuat persaingan antara SEGA dan
Nintendo semakin ketat. Meskipun konsol dari SEGA ini memiliki gambar yang
lebih tajam dan animasinya lebih halus dibandingkan Nintendo, tetapi tetap saja
Nintendo berada di titik penjualan tertinggi.
Nintendo kembali mengeluarkan konsol generasi
baru mereka pada tahun 1990, yaitu SNES (Super Nintendo Entertainment System).
Meskipun ada beberapa saingan produsen konsol seperti NEC dan SNK, tetapi kedua
konsol Nintendo tetap menduduki konsol terpopuler.
Pada tahun 1990 pula SEGA mengeluarkan Sega
Megadrive yang menyita perhatian para pencinta game, terutama Amerika. Kemudian
SEGA melanjutkan produksi di tahun 1991 dengan game Sonic the Hedgehognya. Game
tersebut juga membuat para pencinta game kareka kualitasnya yang jauh lebih
baik daripada Super Mario ciptaan Nintendo.
5.
Teknologi Game Generasi Kelima (1994-1999)
Pada tahun 1994, Atari kembali meluncurkan konsol
untuk menyaingi konsol dari SEGA dan Nintendo. Atari Jaguar menyaingi
kecanggihan SNES dan Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit membuat
tertarik pencinta game. Terlebih lagi pada saat itu Sony mengeluarkan konsol
berbasis CD yang super legendaris.
Di Teknologi Game generasi lima inilah muncul
konsol game yang bernama playstation yang diluncurkan oleh Sony. Generasi ini
juga bisa disebut dengan era konsol 32 bit. Konsol berbasis CD keluaran Sony
menuai sukses untuk keluaran pertamanya yang kemudian menjadi konsol terlaris
sepanjang masa. Karena merasa tersaingi, Nintendo meluncurkan Nintendo 64 dan
SEGA merilis .
6.
Teknologi Game Generasi Keenam (2000-Sekarang)
Teknologi Game generasi enam ini masih dikuasai
oleh Sony. Pada tahun 2000, Sony semakin merajalela dengan merilis Playstation
2 yang berbasis DVD yang ukurannya lebih kecil. Xbox yang merupakan keluaran
Microsoft adalah satu-satunya saingan Playstation.
Meskipun tampilan Xbox sangat tajam dan
berkualitas, tapi ternyata game Xbox tidak bisa mengalahkan populernya
Playstation 2. Sampai saat ini sony sudah meluncurkan Playstation versi 3, dan
disusul versi ke 4.
Bisnis dalam Game Komputer
Di zaman
modern ini, tidak dipungkiri lagi bahwa game sangat berperan untuk sebagian
besar pengguna teknologi, terutama pengguna komputer. Game merupakan sarana
hiburan di tengah padatnya aktvitas yang dilalui. Namun, game ternyata juga
dapat dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan. Dengan hobi para gamer ini,
tentu terdapat peluang untuk mendapatkan profit.
Bisnis dalam game komputer
berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih saat ini.
Dahulu kita hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam komputer itu
sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game
online, dan juga games yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Games
berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang
untuk membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan
tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya.
Perkembangan lainnya ialah warung internet atau yang sering kita dengar dengan
istilah warnet. Warnet kini identik dengan game online yang mereka sediakan,
adapun game berbayar yang disediakan warnet sehingga kita hanya tinggal
memainkannya. Baik anak kecil hingga orang dewasa mempunyai hobi bermain game
online ini. Dengan menyediakan tempat, perangkat komputer yang lengkap, dan
fasilitas pendukung lainnya, membuat gamers betah berlama-lama untuk bermain.
Game/permainan adalah sesuatu
yang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti
“hiburan”. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan
intelektual” (intellectual playability). Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai
arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai
pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran
sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Beberapa waktu lalu istilah
“game” yang dalam bahasa Indonesia adalah “permainan” identik dengan anak-anak
selaku pemain. Tentunya dalam permainan itu suatu kegiatan yang dilakukan
oleh anak-anak yang menurut mereka itu dapat menyenangkan hati mereka. Segala
bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan
pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game. Tetapi yang
akan dibahas pada kesempatan ini adalah game yang terdapat di komputer, baik
off line maupun online.
Saat ini perkembangan games
di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk
menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah
yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan
hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan
sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para
penggunanya.
Aplikasi games dapat
dijalankan pada berbagai platform. Beberapa platform media yang bisa dijadikan
pilihan untuk advergames adalah :
1. Personal Computer berupa
aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal computer. Pada media
Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games
tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat
kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini
biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung
dengan kompleksitas games tersebut.
2. Web Based Games. Yaitu
aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain
hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games
tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan
sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat
cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan
karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan
simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2
bulan.
3. SmartPhones/PocketPC.
Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem operasi Windows Mobile
2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang memiliki target market
status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila
menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan
advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi bisnis pada umumnya
lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu pengembangan biasanya
memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut
4.CellPhones / Mobile Phones.
Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa
dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status
Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja,
anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada
golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi
yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari
aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu
pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek
yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
Industri game memang masih
terbilang baru di Indonesia. Kendati begitu, perkembangannya sudah sangat pesat
dan menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Penyebab utamanya adalah
berkembangnya era teknologi dan komunikasi.
Perkembangan ini terlihat
dari banyaknya game center yang terus bermunculan, terutama yang menyediakan
jasa gameonline. Bukan tanpa alasan game online menjadi semakin marak dan
digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat dimainkan
oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.
“Bisnis game online di dalam
negeri masih besar, disebabkan ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas 6% dari
tahun ke tahun. Besarnya potensi pasar tersebut memberikan dukungan kepada
Megaxus untuk tetap eksis,” kata Eva Mulawati, Managing Director PT. Megaxus
Infotech dalam peluncurangame ‘Heroes of Atarsia’ di Senayan City, Jakarta.
“(Bahkan) jumlah pemain game
online Indonesia meningkat antara 5% hingga 10% setiap tahunnya, terutama
karena semakin pesatnya infrastruktur internet,” tambahnya.
Masuknya game online ke
Indonesia sendiri baru terjadi pada tahun 2001 dengan masuknya Nexia Online.
Sejak saat itu, berbagai game dari masing-masing genre seperti action, sports,
hingga RPG (Role-Playing Game) terus bermunculan
3D Engine dan Game Maker
Game Engine adalah sebuah sistem yang
didesain untuk pembuatan dan pengembangan video game. Game engine yang memimpin
menyediakan sebuah software framework yang digunakan oleh para developer untuk
membuat game baik konsol video game, peralatan mobile dan PC. Fungsi Utama yang
disediakan oleh game engine meliputi untuk merender grafik 2D atau 3D grafik,
phisycs engine (pendeteksi tumbakan atau respon dari tumbukan) , suara, listing
pemrograman, animasi, AI, Jaringan, streaming, pengaturan memori,
threading support, dan grafik lingkungan. Proses dalam pengembangan game
biasanya dilakukan dengan berhemat yakni dengan menggunakan game yang sama atau
mengadaptasi game yang sama untuk membuat game lain yang berbeda atau membuat
game lain dengan platform yang lebih banyak lagi.
2. Beberapa
Game Engine disertai alasannya
·
Unity : yang menjadi alasan dasar memakai game engine ini
adalah salah satu software yang direkomendasikan oleh banyak
orang pertama kali saat tahu bahwasannya diterima diprodi teknologi
game selain itu pengaplikasiain dari software 3D ini juga dapat
digunakan dengan mudah didukung dengan tool yang ada sekaligus beberapa
tutorial yang telah menjamur di dunia maya tidak hanya itu didalam softaware
ini juga mampu untuk menampilan grafik 2D, dan peggunaan software ini bisa kita
gunakan di berbagai platform yakni web plugins, desktop platforms, consoles and mobile devices. Software ini
juga menyediakan 2 versi yakin unity dan unity pro yang mana keduanya mempunyai
kelebihan masing-masing.
·
Game Maker : Karene ini adalah salah satu software
yang banyak diminati oleh orang dan sudah banyak dikenal orang karena
menyediakan beberapa tool yang mempermudahkan seseorang yang tidak berpengalaman
dalam pemrograman untuk membuat game dengan cara drag and drop button-button
yang tersedia dalam game engine ini. Tetapi, jika kita ingin membuat
pergerakan dan memberikan hal yang lebih yang lebih dalam game yang kita buat
maka kita bisa menggunkan script kode yang kita tuliskan. Selain itu game maker
juga menyediakan 2 versi yaitu lite dan pro dan hasil game yang dapat kita buat
di software ini misal RTS, RPG, TD, maze, dan platform.
·
Construct 2 : Karena kemudahannya yang hampir sama
dengan game maker. Maka Construct 2 juga banyak dipakai orang dan direkomendasikan
oleh orang yang pernah memakainya Software yang satu ini juga sama – sama
menyediakan kemudahan dalam membuat game meskipun kita tidak berbekal
pemrograman karena terdapat tool yang menyediakan kemudahan dalam mensetting
game yang akan kita buat dengan list-list aturan yang tersedia sesuai dengan
kebutuhan kita.
·
FPS Creator : Karena Game engine ini memang
dikhususukan untuk genre game FPS, hasil dari software ini sangat memuaskan
karena asset yang disediakan sangat variatif dan untuk penerapan pembuatan game
ini sangatlah sederhana. Mula-mula yang kita lakuakan hayalah mengatur
environment, NPC, player, hingga senjata dan misi apa saja yang akan kita
terapkan dalam gamekita dengan klik, drag and drop. Yang menjadi hal utama
disini adalah imajinasi dan kreativitas pengguna. Meskipun tanpa script coding
kita bisa menghasilkan game 3D yang mirip game FPS yang menggunakan script
coding secara visual.
·
RPG Maker : Karena pemfokusannya terhadap genre game RPG,
game engine ini mempunyai tempat tersendiri. Genre RPG yang diusung juga, salah
satu genre game yang banyak peminatnya. Dalam game engine ini banyak sekali
kemudahan yang ditawarkan saat pembuatan game. Dari pemilihan player,
environment maupun asset. Tidak tanggung-tanggung hampir asset hingga
pengaturan actionnya yang ada dalam game engine ini cukup lengkap sehingga kita
bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kita. Grafik yang dihasilkan juga
tergolong bagus
Sumber :
https://g2hcombro.wordpress.com/sejarah-perkembangan-game/
https://witanduty.wordpress.com/6/
http://gamedalamcoretan.blogspot.co.id/2014/07/game-engine.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar