System clock
dalam komputer menetapkan kecepatab CPU menggunakan kristal quartz yang
bergetar.Satu gerakan clock adalah waktu yang dibutuhkan oleh transistor untuk
mematikan transistor kemudian menyalakak kembali.Hal ini disebut clock
cycle,yang diukur dalam hertz.Jika sebuah komputer memiliki kecepatan 300
mhz,artinya system clock berdetak 300 juta kali/detik
Pengertian
Clock speed adalah
ukuran dari seberapa besar kecepatan komputer menyelesaikan perhitungan dasar dan
operasi. Ini diukur sebagai dalam frekuensi `hertz, dan paling sering mengacu
pada kecepatan CPU komputer, atau Central Processing Unit. Clock speed
merupakan frekuensi kecepatan tindakan yang sangat tinggi, satuannya adalah
megahertz dan gigahertz. 1 megahertz artinya satu-juta siklus per detik,
sementara gigahertz adalah satu-milyar siklus per detik. Jadi komputer dengan
kecepatan clock 800MHz berjalan 800.000.000 siklus per detik, sedangkan
komputer 2.4GHz berjalan 2.400.000.000 siklus per detik.
Bagaimana
Clock speed, digunakan sebagai standar kecepatan komputer adalah masalah yang masih jadi
pertentangan, dan sebagian besar pembuat chip tampak menuju pada kesimpulan
bahwa Clock speed harus ditinggalkan sebagai nilai utama yang diberikan.
Masalahnya datang dari kenyataan bahwa, walaupun Clock speed bekerja sebagai
indikator yang cukup handal, terjadi persaingan antar perusahaan chipset yang
berbeda pendapat itu. Salah satu alasan Clock speedCPU tidak dapat diandalkan sebagai
kecepatan komputer secara keseluruhan adalah banyak faktor lain yang ikut
bermain. Jumlah RAM komputer, Clock speed RAM, Clock speed dari front-side bus,
dan ukuran cache, semua itu memainkan peran penting dalam menentukan kinerja
komputer secara keseluruhan.
Ketika
membandingkan satu chip Intel Pentium dengan Pentium chip lain misalnya, clock
speed merupakan indikator yang cukup baik. Komputer berbasis Pentium 800Mhz
akan melakukan tugas prosesor sekitar dua kali kecepatan komputer Pentium
400MHz. Ketika membandingkan prosesor perusahaan yang berbeda, bagaimanapun
juga  cerita akan berubah. Jika kita melihat pada kedua chip yaitu Pentium
dan chip AMD misalnya, kita menemukan bahwa AMD cenderung untuk melakukan tugas
yang lebih cepat dari Pentium pada kelas yang sebanding. Sebuah chip AMD 1.8GHz
performanya melebihi signifikan chip Pentium 1.8Ghz, bahkan melakukan mendekati
kecepatan Pentium 2.2GHz.
Untuk
alasan ini, AMD berhenti menetapkan clock speed mereka sebagai metode utama
beriklan bagi komputer mereka. AMD Athlon 64 3000, misalnya, memiliki kecepatan
clock hanya 1.8GHz, tetapi AMD bertekad untuk menjadi kira-kira sebanding
dengan Pentium 4 pada 3GHz. Intel sendiri juga mulai menjauh dari iklan clock
speed, terutama karena pengenalan mereka pada laptop-oriented M, yang memiliki
kecepatan clock jauh lebih rendah untuk mengoptimalkan kinerja portabel. Dengan
tetap berpegang pada model clock speed, Intel membuat komputer Pentium-M-nya
terlihat seperti lambat dan lemah dibandingkan dengan model Pentium 4 mereka.
Walaupun
clock speed masih bisa memberikan gambaran umum tentang daya komputasi, pada
saat ini orang-orang lebih sering merekomendasikan benchmark untuk
membandingkan kecepatan komputer. Melihat hasil pengukuran bagaimana berbagai
prosesor menangani tugas-tugasnya, akan memberikan gambaran yang lebih jelas
tentang bagaimana komputer akan bekerja untuk Anda. Satu komputer dapat secara
signifikan lebih cepat dari yang lain dengan mengubah gambar dalam program
desain grafis, misalnya, tetapi lebih lambat pada permainan video-intensif.
Paradigma ini lebih baik, artinya peringkat ditentukan oleh kemampuan komputer
melakukan tugas tertentu, bukan fokus secara eksklusif pada clock speed. Dengan
demikian akhirnya konsumen akan lebih memahami seperti apa produk yang mereka
bisa harapkan.
CLOCK RATE
CLOCK RATE
Dalam
pengetahuan komputer, istilah clock rate biasanya digunakan untuk
menyebut kecepatan kerja prosesor yang diukur dalam satuan herz.. Sebenarnya
clock rate menyatakan banyaknya siklus per detik (cycles per second). Siklus
yang dimaksud adalah siklus transfer nilai (data) dari satu register prosesor
ke lainnya.Misalnya dalam satu detik terjadi 100 siklus pengiriman nilai, maka
dapat dikatakan clock rate-nya adalah 100 herz. Dengan demikian, jika
clock rate suatu prosesor 800 MHz, maka prosesor tersebut mampu mengerjakan 800
juta siklus pengiriman (transfer) nilai atau data per detik. Dengan kata
lain, prosesor tersebut mampu mengirim nilai/data sebanyak 800.000.000 kali
dalam satu detik.